so, apa yang berubah? tidak ada. aku hanya sedang ingin menulis.
beberapa bulan lalu aku menginginkan kebebasan. sekarang juga masih. namun beberapa hal memang harus dikorbankan. karena ada yang namanya kemungkinan. dan kebebasan belum tentu jawaban untuk sebuah kebahagiaan. maka aku berputar arah. aku merentangkan tangan untuk kemungkinan itu. bukannya aku tidak takut, aku sungguh takut. tapi harus ada yang diberi kesempatan agar kita tahu.
aku tak punya keyakinan dengan apa yang aku mau. bayangan kegagalan atasnama kebebasan dan keegoisan terus-menerus menghantui. tidak ada senyum di sebrang sana, tidak ada genggaman tangan yang menghangatkan. lantas tidak ada lagi yang bisa aku perjuangkan.
sekarang aku menggantungkan harapan kepada sang pemilik kemungkinan, kepada-Nya. berharap apa yang aku cari ada di sana. namun, jika memang ini bukan untukku, akan ada yang menghentikanku, dan memutarkan kembali kompasku.
