mari membahas hal-hal kecil dan masa kini

Selamat Pagi!

http://www.dazzlingwallpapers.com/

Setiap hari ucapan "Selamat Pagimu" membangunkanku
dalam sebuah deringan telepon, atau
hanya sebatas pesan singkat.
Ketika itu,
yang kueja adalah debar-debar di jantungku
Aku menandainya satu-satu
Kebahagian-kebahagiaan sederhana yang tak pernah luput kau cipta.

Entah apa jadinya jika kau membangunkanku
dengan kecupan atau dekapan
Mungkin jantungku akan meledak
karena tak kuasa menahan detakan yang keterlaluan
dan buncahan kegembiraan.

Aku menantimu, Tuan.
Dalam rapalan doa dan pengharapan.
Semoga jalanmu di lancarkan
dan niatmu dikuatkan.
Share:
Read More
,

Senin dan Musim Hujan


Kembali lagi pada Senin. Hari di mana segala hal bermula. Senin ini adalah hari senin kedua di bulan November. Hari di mana awan mendung menyelimuti langit sepanjangan hari. Bisa kukatakan bahwa musim hujan tampaknya sudah dimulai.

Setelah penantian yang panjang. Hingga rumput di halaman sudah tak terlihat lagi, pepohonan menggugurkan daun-daunnya hingga terjadi kebakaran di mana-mana, dan para petani menunda musim tanam mereka. Hujan akhirnya turun  beberapa hari yang lalu (tapi bukan pada hari Senin hanya beberapa hari yang lalu saja).

Aku merasakan nostalgia yang aneh saat pertama kali mendengar rintik-rintik hujan mulai berjatuhan di genting, ranting, kaca jendela dan tanah. Aku merasakan kegembiraan yang muncul dengan ragu-ragu. Seperti sedang menyukai seseorang namun takut orang itu tak akan menyukaiku kembali. Seperti ingin jatuh namun takut tak akan ada seseorang yang menangkapku di ujung sana.

Dan kini hujan turun setiap hari hingga dapat kucium lagi wangi tanah basah yang sekian lama kurindukan. Wangi yang selalu mengingatkanku akan kehilangan dan menggigilkanku saat malam datang. Aku dapat mengingatnya lagi. Sejumlah kenangan yang muncul setiap kali musim hujan datang.
- nsw, 09112015
Share:
Read More
, ,

Ambigu



Tap… Tap… Tap…
Aku melangkah dalam keambiguan
Dalam remang-remang senja
Dan remang-remang menjelang pagi
Aku terjabak di antar hitam dan putih

Rasanya ingin aku mengerti bahwa siang ada untuk diajak berlari
Rasanya ingin aku mengerti bahwa malam ada untuk diajak berbagi

Aku ingin berteriak menantangi gemeuruhnya ombak
Aku ingin terbang menyaingi kepakan sayapnya elang
Aku ingin…
Aku ingin…
Share:
Read More
, ,

August 17th, 2015

Berikut adalah hasil jeprat-jepret saya pada hari Kemerdekaan RI yang ke 70 di Kantor Bupati Pangandara, Parigi.






















Share:
Read More
,

Aku Pergi



Aku menatap matamu lekat
Menunggu kata-kata keluar dari mulutmu
Tapi tidak ada
Aku mulai muak

Aku ingin pergi
Tapi aku masih tak rela
Bukan aku yang seharusnya mengalah
Tidak untuk kali ini

Namun berada sedekat ini denganmu
Dalam keadaan seperti ini
Hanya semakin membuatku ingin memelukmu
Dan itu tidak mungkin

Akhirnya aku berdiri
Memunggungimu
Aku pergi...
Melangkahkan kaki menjauhimu

Air mata deras mengalir dari sudut-sudut mataku
"Yon, aku pergi."
Share:
Read More
,

Yeay 23!



Welcome to My New Age. Yeay!!!

23 tahun sudah aku berada di dunia ini dan aku bukan lagi seorang anak bocah. Meski tentu saja dihadapan kedua orang tuaku aku tetap menjadi bocah, dan kadang-kadang membuatku sedikit kerepotan. Aku perempuan, belum menikah, dan anak tunggal. Itu adalah alasan kenapa aku menerima beberapa hal yang tidak diterima oleh anak-anak yang tak-tunggal lain di luar sana.

But anyway, aku sangat bersyukur untuk itu semua. Aku akhirnya menyadari betapa besar kasih sayang kedua orang tuaku terhadapku. Namun sisi negatifnya adalah aku memiliki ego yang lumayan melelahkan. Dan sering aku sesali.

Meski begitu terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Adil karena telah menghadirkan orang-orang yang luar biasa ke dalam lingkaran semestaku. Membiarkan mereka tetap berada di sisiku dengan apa adanya mereka. Mengasihi dan menyayangiku, menegur dan mengajariku, mendukung dan mensyukuri keberadaanku. Itu adalah hadiah terbesar dan terindah yang telah membuatku merasa menjadi orang paling beruntung di dunia.

Dan ngomong-ngomong soal resolusi. Aku hanya ingin mengetahui apa yang benar-benar aku inginkan tanpa mencampurkan keinginan-keinginan orang lain terhadapku. Dan perlahan mulai menapaki jalan menuju itu. Meski dengan perlahan aku ingin berjalan di jalanan yang benar yang tak akan aku sesali di kemudian kelak.

"Your drama has a long way to go before it's over. So don't force yourself to go quickly. If you go slowly, you can see a lot more, in more detail, than the people who go quickly. If you ask me who would go more than between those two, I'd say it's the one who goes slowly and sees a lot."
- Kang Oh Hyuk, Dream High I


Seperti itu...
I wanna be one of who goes slowly but sees a lot.

Pnd, 160715
Share:
Read More
,

Pagiku


Hai kamu, Pagiku
Tuan yang selama ini aku damba kehadirannya
Terima kasih telah mau menerima mimpiku
Terima kasih telah mau menggandeng tanganku
Dan terima kasih untuk hadirnya dirimu di hidupku

Aku tahu ini semua tak lebih dari campur tangan Tuhan
Dan aku berdoa kepada-Nya untuk selalu mencampuri urusan kita
Menempatkan kita pada derajat yang sama
Hingga kita sampai pada titik takdir-Nya yang selamanya
Meyakinkan kita untuk satu sama lain
Meneguhkan hati kita untuk menjalaninya tak lebih dari untuk mencapai ridho-Nya
Dan semoga sampai di titik itu Tuhan selalu menjaga hati kita
Amin

Nsw, 010415

Share:
Read More
,

June 2015



Selamat datang June,

Kamu tahu aku selalu menyukaimu. Terlebih ketika aku menuliskanmu. Kurasa aku telah jatuh cinta sejak pertama kali aku menuliskanmu atau mungkin karena kau berada di salah satu sajaknya Sapardi Djoko Damono. Entahlah.

Saat ini aku sedang mengingat masa dan merindu atau mungkin masih menunggu. Ada catatan-catatan kecil yang kubuat yang tengah menanti untuk ia baca. Ia yang wajahnya masih saja tergambar jelas dalam ingatan meski tahun sudah hampir menemu yang ke-4. Dan setiap kali namanya bergema dalam gendang telingaku masih terasa desiran merambat ke sekujur tubuhku. Entahlah.

Setahu dan seingatku aku hanya merindukannya dan tidak lebih.

Cjl, 020615
Share:
Read More

Berpindah


Bolehkah aku berkata jujur? Sejujurnya aku hanya ingin tetap berada di sini. Menyapa pagi yang sama, menghirup udara yang sama, memandang senja yang sama. Aku nyaman berada di sini. Senyaman pelukan ibu.

Namun, kenyamanan itu menidurkan mimpiku. Isi kepalaku melenyap bersama detik-detik yang beranjak. Langkah-langkah pasti dalam rutinitas hari berangsur melemah menjadi tungkai-tungkai yang lunglai dan lelah. Aku lelah menjadi ikan kecil di kolam kecil. Tanpa pakan, tanpa nutrisi, tanpa protein. Bagaimana aku akan membesar?

Meski aku takut berada di lautan luas tapi setidaknya aku harus mencoba. Karena aku tahu bahwa di sana banyak hal yang akan merubah wujudku menjadi ikan besar. Dengan begitu aku akan mampu membangunkan mimpi-mimpiku kembali.

Ini bukan jalan pintas. Aku hanya tak menemukan lagi kata dalam debur ombak. Aku tak lagi menemukan warna dalam megahnya senja. Aku sedikit hilang ingatan dan hilang rasa. Membutuhkan sedikit tamparan dan sandungan. Apakah aku takut? Ya tentu saja. Namun aku masih hidup. Aku masih mampu untuk berpindah meski harus dalam keadaan merangkak.

Aku tidak akan berhenti.
Share:
Read More

Sedang Dalam Perjalanan



Barusan saya habis bernostalgia dengan tulisan-tulisan yang saya postingkan di tahun lalu. Dan saya merasa nyaman berada di sana. Oh... Dan betapa saya merindukan hal itu. Lagi-lagi saya katakan saya merindukan suatu hal. Itu karena memang sekarang ini begitu banyak hal yang saya sukai namun saya tinggalkan.

Ada bagian dimana saya mengatakan bahwa saya kehilangan diri saya sendiri. Itu adalah hal terburuknya. Saya terlalu suka berpikir. Meskipun berputar-putar dan tak mendapatkan jawabannya saya akan tetap menyukainya. Mungkin karena itu saya seringkali terjebak dan lupa.

Who are you? Who am I?

Saya masih dalam perjalanan menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan semisal itu.


Selamat Siang...
Share:
Read More

Merindu Bercerita



Oh... Demi apapun saya sangat rindu melakukan hal ini. Membagi hal-hal kecil meski dengan bercerita asal-asalan. Namun itu bekerja.

Saya kurang mengerti kenapa beberapa bulan kebelakang saya tidak lagi melakukan hal ini. Jangan tanyakan tentang kesibukan. Apa yang saya lakukan sekarang ini masih sama persis dengan apa yang saya lakukan satu tahun kebelakang. Terkecuali hati dan pikiran saya, mereka barangkali sedang sibuk-sibuknya. Belajar mencintai dan bertahan dalam rindu yang tidak berkesudahan.

Mungkin bagi beberapa orang dua alasan di atas adalah hal-hal yang malah memicu apa yang saya lakukan sekarang ini. Namun tidak bagi saya yang terjebak dalam kebingungan. Saking sibuknya saya. Saya lupa membuka jendela dan keluar rumah untuk sekedar berjalan-jalan. Menghirup udara segar dan menikmati pemandangan sekitar.

Kali ini mudah-mudahan diakhiri dengan rencana selanjutnya melakukan hal ini lagi. Karena harus saya akui kalau hal ini bekerja. In a good way, of course.

Selamat Sore!
Share:
Read More
,

Ia, Sahabatku


Tentang persahabatan itu sulit untuk diterjemahkan. Aku menyayanginya seperti ia bagian dari diriku. Setiap kali ia menangis, setiap kali ia mengaduh sakit, bagian dari diriku tak rela dan perihnya terasa amat sangat disekujur hatiku.

Manusia diciptakan dalam bentuk pemikiran yang berbeda-beda. Banyak hal yang tidak aku mengerti tentang ia. Namun untuk memastikannya baik-baik saja, merasa nyaman dan memiliki teman adalah hal yang tidak mungkin bisa aku kelirui. Namun apalah daya manusia dibandingkan Ia Sang Pencipta semesta dan dia yang merasa memiliki diri. Aku hanya sebatas orang yang dapar memberinya saran yang bahkan kadang-kadang hanya masuk di telinga kanan dan keluar di telinga kiri.

Kadang-kadang aku merasa bersalah ketika pada akhirnya aku gagal membuatnya tersenyum. Dan karena aku tak pernah berhenti belajar, mengerti, memahami, menghargai, bertoleransi dan bersabar. Dan karenanya aku menjadi seperti aku yang sekarang ini.

Untuk orang yang kita sayangi tak ada yang lebih baik untuk dilakukan selain daripada mendoakannya. Hal yang paling sederhana namun memiliki pengaruh yang teramat sangat besar. Dan semoga ada yang tidak berakhir meski Sang Takdir mengakhiri detak jarum jam dari masing-masing kami. Semoga apa yang disebut selamanya bukan hanya ada dalam ingatan manusia dan kemampuan manusia saja. Amin

Pnd, 070415
Share:
Read More
,

Pertanyaan - Jawaban


Entah sejak kapan langit berubah sendu. Dan rutinitas yang membosankan berganti dengan kekosongan. Banyak hal yang tiba-tiba kurindukan: membaca, menulis, pantai, blog, facebook, twitter, hujan, origami, bahkan dengan hatiku sendiri aku merindukannya.

Sejak senja absen kukunjungi, sejak aroma kopi jarang kuhirup lagi. Mungkin dari sana lah ia bermula, membawa lubang kecil di hatiku yang kian lama kian membesar.

Namun:
" Segala pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Untuk keduanya bertemu, yang dibutuhkan cuma waktu." - Dee, Supernova: Partikel.
Jadi tunggulah atau jika tidak sabar carilah sampai kau menemukan jawabannya. Tapi jangan terlalu mengkahwatirkannya karena segala sesuatu terjadi dengan maksud dan hasil yang baik. Tergantung seberapa baik kau mempercayai dan dari sebelah mana kau memandangnya.
Share:
Read More