mari membahas hal-hal kecil dan masa kini

January



January almost finish. Aku yakin 2017 akan berjalan sangat cepat. Seperti kereta api, mengantarkan kita ke tempat tujuan dengan melewati kawasan sepi namun menyuguhkan pemandangan yang menawan. Atau seperti memejamkan mata di atas perahu, akan ada gelombang-gelombang yang menyenangkan namun kadang-kadang membuat perut mual tapi tetap mengantarkanmu ke tujuan.

Kita menghitung detik, jam, hari yang kita lewati tanpa tahu alasan jelasnya apa. Hanya mengira itu akan membuatmu mengingat jejak-jejak yang pernah kau pijak. Namun nyatanya waktu-waktu itu akan terkubur oleh detik, jam dan hari yang baru. Kemudian kau akan melupakannya secara perlahan. Karena waktu akan mengikis ingatan.

Aku mungkin pernah membaca atau mungkin mendengar bahwa meskipun ingatan hilang tapi rasa akan tetap ada. That's bullshit, karena rasa itu tercipta atas ingatan yang kau panggil karena kejadian-kejadian yang menghasilkan rasa itu terulang kembali atau terpanggil kembali oleh sebuah peristiwa yang serupa. Jadi jangan pernah menaruh harapan pada rasa karena ia pun akan terbang bersama waktu dan ingatan.

Aku terkubur bersama detik, jam dan hari. Aku sedang berada di dalam kereta yang tujuannya tak ada. Aku sedang berada di lautan luas mengikuti arah hembusan angin. Aku sedang tak ingin berhenti di mana-mana. Karena pemberhentian hanya akan menghadirkan ilusi rasa dan harapan. Pemberhentian tak layak ditinggali. Aku tak tahu akan berhenti di musim semi, gugur atau musim hujan. Bagiku itu tak penting.

Aku kira perjalanan ini sedang mencari hadiah ulang tahun. Tapi nyatanya lagi-lagi itu hanya ilusi dan aku tak ingin dihadiahi. Malah aku pikir perayaan hari ulang tahun orang lain jauh lebih menarik. Aku tak tahu cara meniup lilin kusendiri. Aku tak tahu bagaimana cara memotong kueku sendiri. Dan aku tak tahu bagaimana cara membaginya dengan orang lain.

pnd, 23012017
Share:

No comments: