ketika jingga memenuhi semesta
ketika kau berlarian diiringi debur ombak
dan pasir menggelitik di sela-sela jemari kakimu
ketika kau dan ia memburu sepenggal kisah
dalam polaroid bernama senja
kau simpan ia di dalam kotak persegi hitam
berbalut pita bernama kenangan
lalu kau rapal setiap kali kelopakmu meneduh
dan kau eja ketika kepulan kopi menggedor kewarasanmu
namun resah membuatmu menyerah
mendadak kau tak dapat lagi membaca degup di balik dadamu
"entah apa yang ku mau?"
itulah pertanyaanmu
dan hari ini ada yang harus kau beri selamat
kepada sepenggal hati yang menjadi genap
namun kau di sini,
menatap ombak ysng saling bergelut tiada henti
namun kau di sini,
menatap ombak ysng saling bergelut tiada henti
cjn, 050818
dibuat di hari mantan menikah

No comments:
Post a Comment