mari membahas hal-hal kecil dan masa kini

,

Mereka dan Dirinya, Kemudian Si Bodoh dan Bodohnya


Mereka hanya menyapa basa-basi
Tanpa pernah benar-benar bertanya
Mereka hanya ingin didengarkan
Tanpa pernah ingin mendengar

Mereka hanya pura-pura mengangguk
Tanpa pernah benar-benar mengerti
Mereka hanya datang kemudian pergi
Tanpa pernah benar-benar ingin masuk dan tinggal

Ya... Mereka hanya menjamah sesaat
Mengecap manisnya bahagia
Kemudian pergi saat semuanya mulai tampak tak sempurna
Dan mereka lebih suka menyisakan luka

Mereka,
Mereka yang hanya memilih dan memikirkan dirinya sendiri
Mereka yang menyelamatkan diri dari luka
Menengok hatinya sendiri
Tanpa pernah melihat apa yang ada di sini,
Di hatiku.

Dan si Bodoh ini tetaplah Bodoh
Selalu tertipu dan tertipu lagi
Tidak pernah bosan untuk terjatuh kemudian terjatuh lagi

Mungkin karena ia tidak pernah berkaca
Betapa lebih indah ketika ia tersenyum
dari pada memperlihatkan wajah yang sendu dan mata yang sembab
atau ia lebih suka menyuguhkan senyuman hambar dan penuh dengan kepura-puraan
Share:

No comments: