Adakah yang harus dipertanyakan?
Segalaya seraya membias--pucat pasi.
Sudahikah?
Bukan, ini bukan tentang terus atau berhenti.
"Tidak ada yang bermulai, maka tidak ada yang harus diakhiri."
Begitula kata orang. Begitulah kata hati.
Kenyataan selalu lebih pahit dari kopi.
Manisnya terserap oleh kesederhanaan rasa kecewa.
Aku tahu,
Sepantasnya tak layak untuk berkeluh
Begitupun mengaduh nyeri
Ini sederhana
Kekecewaan yang tak perlu dipertanyakan.
"Terima saja!"
Begitu bisik hati.
No comments:
Post a Comment