mari membahas hal-hal kecil dan masa kini

,

Aku Lelah Bermain denganmu


Kamu bilang, kamu ingin menyudahinya karena kamu merasa aku tidak serius. Sebetulnya sangat lucu kamu melontarkan pertanyaan seperti itu. Aku bingung serius seperti apa yang kamu inginkan? Jika kamupun tidak menunjukan sedikitpun keseriusan itu.

Untuk menemuiku saja, kamu tidak menyempatkannya. Untuk menanyakan bagaimana kabarku saja kamu memberi begitu banyak alasan. Jadi sebetulnya siapa yang tidak serius? Siapa yang menurunkan kadar kepercayaanku terhadapmu? Siapa???

Itu kamu sendiri. Kamu yang membuatku memikirkan hal lain tentang keseriusanmu. Tidak mudah memeberi kepercayaan kepada orang asing. Dan aku mencoba untuk memberikan itu kepadamu. Namun kamu memang menyalah artikan apa yang aku maksudkan.

Jadi jika kini aku mengatakan "TERSERAH" untuk hubungan ini. Bukankah itu masih bisa disebut wajar. Aku lelah bermain-main dengan ketidak tahuanmu. Aku lelah bermain-main dengan cintamu yang saru. Aku lelah bermain-main dengan kasih sayangmu yang tidak menentu. Aku lelah.

Mungkin kamu akan tersinggung jika aku mengatakan itu main-main. Tapi bukan kah aku tidak akan mengatakna seperti itu jika apa yang kamu tunjukan benar adanya, dan nampak nyata terlihat.

Aku bukan menuntut. Aku hanya menanyakan dan meminta apa yang telah kamu janjikan. Apa itu terlalu berlebihan untukmu?

Dan jika kini aku mulai membentangkan jarak yang lebih jauh lagi di antara kita. Aku meminta maaf. Karena saat ini hanya itu yang bisa aku berikan, seikhlas hatiku. Maaf.
Share:

No comments: