"Bruuukkk" Jingga menabrak sesuatu.
"Awww". Terdengar suara dari balik tubuhnya. "Hati-hati dong kalau jalan!" Lanjut tubuh di belakangnya itu.
"Maaf-maaf saya tidak sengaja" Sontak Jingga berbalik dengan wajah menunduk karena malu. Mukanya memerah.
"Harusnya jalan itu maju bukan mundur." Suara itu menggema di telinga Jingga dengan kesal.
"Iya saya salah. Saya minta maaf." Jingga mencoba mendongakan wajahnya berharap menemukan wajah ramah di sana. Namun saat mendapati wajah orang yang ditabraknya tadi Jingga terhenyak. Namun tidak sampai jatuh, hanya mundur bebrapa senti. Mulutnya kaku. Yona... Diikuti dengan degup jantung yang semakin cepat.
No comments:
Post a Comment