Ada lagi yang meretas senyum
Bunga bermekaran pada taman waktu
Bergumulnya kembali sekawanan kupu-kupu
Perlahan dengan malu-malu
Seperti waktu yang telah lalu
Ada lagi rona yang memerah di pipinya
Ada lagi letupan-letupan lincah di hatinya
Dan kini ia sambut kembali asa yang dulu sempat pergi dan tak mau kembali
Ia tahu esoknya mungkin saja serupa
Selalu akan kembali pada semula
Tapi baginya kali ini tidak bisa diabaikan
Ia ingin menikmatinya
Mempertahankannya untuk waktu yang mungkin bisa cukup lama
Ia merekam lagi rupa rembulan
Disimpannya pada malam setelah purnama
Ia ingin tidurnya dalam nyenyak
Setelah sapuan ingatan rupa kemarin yang ia simpan
No comments:
Post a Comment