Pungungnya menjauh meninggalkan jejak
Ronggak yang kemarin punya isi
Bersiap menganga kembali
Ini tentang drama yang
didramatisir
Duka yang tak seharusnya dikalapi
Jejaknya akan berjejak pada tanah lain
Tanah yang dulu sempat kupijaki
Duka yang tak seharusnya dikalapi
Jejaknya akan berjejak pada tanah lain
Tanah yang dulu sempat kupijaki
Sunggingan senyum yang
dipaksai
Akan memberatkan si empunya punggung yang beranjak pergi
Akan memberatkan si empunya punggung yang beranjak pergi
Hal seperti ini akan terus berulang
Sampai dimana kau fasih mengejanya
Sampai dimana tak akan lagi kau temukan rasa perih
Setiap kali belati yang kau pegang menusukmu sendiri
-pnd, 20032013
No comments:
Post a Comment