Saat ini saya baru sadar, bahwa hati dan perasaan saya tak lagi seperti dulu. Tak lagi mudah seperti dulu. Sebuah kenyataan yang saya sangkal sedari dulu. Saya tidak rela melepas segala rasa, saya tidak rela melepas segala peka. Namun ternyata seperti inilah saya sekarang. Tak ada yang bisa dipaksakan dengan hati.
Mungkin terlalu banyak di tempa membuat ia mempertebal pelindungnya. Secara otomatis. Tapi, tak apa. Mungkin dengan ini segala hal bisa dilihat dengan bijak. Semoga.
Saya harus menyukuri segalanya. Hikmah selalu menyenangkan jika dinikmati. Sadar bahwa segalanya memanglah kehendak-Nya.
No comments:
Post a Comment