mari membahas hal-hal kecil dan masa kini

, ,

Selamat Datang


Dia gerakan tanpa rasa, tanpa suara, apalagi terlihat. Terlalu bingung aku menggambarkannya. Tapi dia ada. Tanpa sempat kusadari.

Dia mungkin memperhatikan tingkah kekanakanku, keceriaanku, keangkuhanku, kemurunganku yang selalu tanpa sebab. Dia sepertinya tahu.

“Selamat datang!” Itu kalimat yang paling aku ingat dari dia saat pertama aku memasuki dunia baru ini. Manis sekali. Seringai kudanya tak pernah bisa aku lupakan. Dan dia pun adalah orang pertama sekaligus satu-satunya yang mengucapkan kalimat itu. Awalnya aku pikir dia melakukan itu hanya padaku. Tapi ternyata tidak. Hampir semua orang baru yang datang ke sini di sambutnya dengan hal serupa. Padahal dulu aku sempat berbunga, tapi sekarang yang tersisa hanya kecewa.

Share:

No comments: