Hari
ini Senin, 12 11 12. Tidak ada sesuatu yang menarik. Tidak ada kejadian yang
penting. Hanya angkanya saja yang cantik. Terus ada sedikit pikiran yang
semakin terasa menyudut, terkesan menampar secara perlahan. Tidak sakit karena
ia perlahan. Namun itu merupakan tamparan karena melahirkan sebuah kesadaran.
Ternyata:
Aku
terlalu disibukan dengan diri sendiri.
Aku
terlalu asik menyelami rasa.
Aku
mencampurkan segala urusan dalam satu wadah.
Aku
hanya berfokus pada satu kehidupan saja, yaitu cinta.
Aku
hidup di dua dunia yaitu alam nyata dan maya. Menjadikan kakiku tak selalu
berpijak pada apa yang disebut tanah.
Aku
terlalu pengecut menantang hari.
Aku
terlalu pengecut untuk percaya akan diri sendiri.
Dan
saat ini sudah sewajarnya jika aku mulai menyakini diri. Menapak dengan pasti.
Tanpa harus dibuahi kata mungkin. Harus mulai memfokuskan diri pada apa yang
kini di jalani. Memprioritaskan apa yang menjadi tanggungjawab saat ini. Kepada
mereka yang telah memberi hidup. Tuhan tentunya, orang tua, dan pekerjaan.
Harus
mulai membiasakan diri mengatur pikiran, mengatur perasaan, meredam gejolak
muda, dan mengatur waktu. Mulai memilah dan memilih mana yang wajib dan sunah.
Mana yang primer dan sekunder. Mana yang penting dan kurang penting.
Sudah
seharusnya merasa cukup bermain dengan waktu. Jangan sia-siakan dia lagi dengan
ketidak teraturan. 20 dirasa sudah cukup memberi pengertian.
Semangat
untuk hari esok yang lebih maju! (itu kutipan) Hehe.
No comments:
Post a Comment