mari membahas hal-hal kecil dan masa kini

,

Sedikit Saja


Benarkah hati selalu menemukan jalannya sendiri menuju rumah? Benarkah itu tugas hati? Jika itu benar, kenapa harus setakut ini untuk mempercayai?

Mungkin aku hanya takut pada keliru atau sebuah ingin? Adakah yang bisa dijelaskan untuk itu? Aku butuh sedikit penjelasan, sebelum akhirnya mempercayai. Sedikit saja, untuk memberiku kekuatan. Tapi bukan yang ditunjukan dalam gamang atau remang.
--------------------------------------------------------------------
Kepada mereka aku selalu bersuara
Pada pagi, langit dan secangkir kopi
Pada senja, pantai dan matahari tenggelam
Pada malam, keheningan dan alam maya

Hanya pada mereka aku mampu bersuara
Sebab hanya mereka yang mampu mendengar
Mereka sesekali berjawab,
Meski mereka titipkan itu pada isyarat
Menceritakannya pada ragu
Yang kemudian ia memburu
--------------------------------------------------------------------
Kamu, itu kah kamu yang menunggu? Atau kah aku yang harus menunggu? Rasanya aku terlalu lelah mencari, menunggu pun begitu. Ah... Aku memang seseorang yang tidak memiliki kesabaran. Terlalu sering mengeluh pada riuh dan kisruh.

Memang tidak ada yang pasti dalam pertaruhan, bukan begitu? Jadi seharusnya aku tidak memaksa pada kepastian. Biar saja waktu yang kelak berjawab.
Share:

No comments: